Hardware pada jaringan secara garis besar terdiri atas computer beserta peripheral dan penghubung antar komputer. Sebelumnya saya sudah shared Mengenal Jaringan Komputer. Kali ini saya akan shared Hardware pendukung jaringan Komputer.
Ok langsung saja sobat. Beberapa perangkat keras/hardwere pendukung yang dibutuhkan untuk membentuk suatu jaringan komputer, yaitu:
1. Komputer
Komputer merupakan
komponen utama untuk dapat mengkases internet Spesifikasi komputer yang
digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya
kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer,
semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.Spesifikasi
minimal sebuah komputer dalam akses internet anatra lain sebagi
berikut
- Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi- aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
- RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB.
- Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB.
- VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA cardminimal 4MB Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari computer
2. Kabel
Ada beberapa jenis
kabel yang digunakan dan menjadi standar dalam penggunaan untuk
komunikasi data dalam jaringan computer. Kabel-kabel ini sebelumnya
harus lulus uji kelayakan sebelum dipasangkan dan digunakan. Hampir 85%
kegagalan yang terjadi dalam jaringan computer penyebabanya adalah
kesalahan pada media komunikasi yang digunakan, termasuk kabel dan
konektor serta kualitas pemasangannya. Kegagalan lainnya disebabkan oleh
factor teknis dan kondisi dari sekitar.
Setiap jenis kabel mempunyai
kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Oleh karena itu dibuatlah
pengenalan tipe kabel. Ada dua kabel yang dikenal dan sering dipakai
secara umum dalam jaringan LAN, yaitu coaxial dan twisted pair.
- Coaxial Cable
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater.
- Twisted Pair Cable
Kabel TP merupakan suatu kabel yang berintikan tembaga berukuran kecil. Pada masing-masing kabel berisikan 8 buah kabel kecil dengan warna yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan warna pada kabel bertujuan untuk mempermudah dalam memasukannya pada konektor RG-45.
- Fiber Optic Cabel
Kabel fiber optik merupakan suatu jenis kabel yang berisi serat optik yang sangat halus, digunakan untuk mentransfer data pada jaringan komputer. Pada inti kabel terdapat serat sebai inti (core) atau sering dinamakan dengan inner optik. Inner optik dilapisi atau dilindungi oleh bahan gelas yang disebut dengan cladding. Fiber optik terdapat dua jenis sumber cahaya yang dapat digunakan untuk melakukan pensignalan, yaitu Semiconductor Laser (LED). Kecepatan transfer kabel fiber optik dapat mencapai ratusan mega bit per detik (Mbps). Oleh karena itu, serat fiber optik juga dapat digunakan untuk mengirimkan signal listrik dengan bite rate yang rendah dalam lingkungan noise sekalipun.
- Kabel Telepon
Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kebel telepon untuk jaringan komputer (LAN). Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis yang cukup kuat dan dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalau dibentang tidak patah. Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini dilengkapi dengan 3 kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat digunakan agar tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan bermasalah. Jadi pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel tersebut yang digunakan.
3. HUB/Switch
HUB Berfungsi untuk
menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok
jaringan.Mungkin bila kita hanya akan menghubungkan duabuah PC kita
hanya akan memerlukan Kabel UTPdengan Crimping dengan metode cross
cable. Tapi bagaimana halnya dengan 10 PC ? atau 20 PC ?disinilah fungsi
hub bekerja dimana computer-komputer tersebut akan dihubungkin dengan
UTP Straight
Cable yang dicolokkan ke port-port yang ada di hub dan diset dengan IP
dengan alamat jaringan yang sama, maka kita akan berada di dalam
jaringan komputer yangterdiri lebih dari 2 buah PC
Cara kerja HUB, Pada dasarnya
adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia mengambilbit-bit yang
datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang
lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket
ini tapihanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini
dapatmenyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke
satu hostsebenarnya dikirimkan ke semua host (meskipun ia hanya diproses
oleh salahsatu yang ditujukannya saja).
Switch merupakan
pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang
digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch
cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah
paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum
diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward
merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi
paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket
merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya
kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu
jaringan. Switch terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen
jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share
network pada penggunaan HUB.
4. Router
Router memiliki kemampuan
melewatkan paket IPdari satu jaringan ke jaringan yang lain yang
mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya dan dapat juga digunakan
untuk menghubungkan sejumlah LAN (Local Area Network). Router tidak
mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat melakukan pola (alur)
data antara dua jaringan yang paling efisien. Router beroperasi pada
lapisan Network. (lapisan ketiga OSI). Router tidak memerlukan topologi
dan tingkat akses yang diguanakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi
pada lap[isan jaringan. Tidak dihalangi oleh media atau protocol
komunikasi. Bridge mengetahui tujuan akhir paket data, namun router
hanya mengetahui dimana router berikutnya ditemukan. Router dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mengguankan protocol tingkat
ti9nggi yang sama.
Router menjalankan fungsi yang
sama seperti sebuah bridge tapi dilakukannya pengartian yang lebih baik.
Router secara konstan memeriksa jaringan untuk memonitor pola dari
traffic dan penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan penghapusan.
Router mengunakan informasi ini untuk membangun sebuah “peta” internal
dari jaringan. Router secara periodic menukar informasi dalam internal
tabel dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dari jaringan
sesudahnya yang secara langsung terkoneksi.Mereka menggunakan informasi
ini untuk meneruskan paket data dari titik koneksi lokal ke penerima
yang jauh dan membuat keputusan yang terbaik ketika ada kemungkinan
router yang ganda ke sebuah penerima.
Sebuah router yang berdiri
sendiri intinya adalah spesial kegunaan komputerdengan prosessor dan
penyimpanan. Fungsi routing dapat ditambahkandidalam perangkat lain
seperti LAN Hub atau kegunaan computer secara umum. Beberapa system
komputer dengan NIU ganda yang terkoneksi ke segmentyang berbeda atau
jaringan bisa sebuah router jika software
yang sesuaidipasang. Software routing biasanya adalah sebuah komponen
system operasi jaringan yang standard dan mungkin atau tidak mungkin
bisa difungsikan olehserver administrator. Fungsi routing biasanya
diaktifkan pada server dalam LANkecil untuk menghindari pengeluaran yang
bertambah dari sebuah dedicatedrouter. Routing bukan sebuah tugas
penghitungan yang komplek, tetapimembutuhkan kapabilitas I/O yang luas.
Setiap paket jaringan hrs diperiksa danditeruskan. Dalam sebuah jaringan
yang sibuk, volume paket dapatmenghabiskan kebanyakan atau semua dari
kapasitas bus dari sebuahkegunaan kompuetr secara dasar. Seperti sebuah
load yang besar biasmeninggalkan ketidakcukupan bus atau kapasitas
jaringan I/O untuk melakukanfiungsi server transfer file dan sharing
printer
5. Repeater
REPEATER berfungsi untuk
penguat sinyal dari kabel , misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan
topologi start yang menggunakan kabel UTP juga berfungsi memperbaiki dan
memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya,dua sub yang dilewatkan
pada repeater memiliki protocol yang sama untuksemua lapisan. Repeater
juga berfungsi sebagai memperbesar batasan panjang satu segmen.
6. NIC (Network Interface Card)
NIC Adalah kartu
jaringan atau disebut juga LAN Card berupa papan elektronik yang
nantinya di pasang pada com puter yang akan digunakan ke suatu
jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN saja, bias juga
Workgroup. Sesuai perkembangannya teknologi khususnya jaringan, saat ini
banyak jenis dan merek kartu jaringan.
7. Bridges
Briidge biasanya disebut
sebagai sebuah repeater mengcopy atau mengulan paket dari satu segment
jaringan ke yang lainnya. Kompleksitas darisebuah bridges dan fungsi
pasti bergantung padaperbedaan antara segement jaringan yang
terkoneksi.Bridges yang sederhana mengkoneksi segment jaringan yang
menggunakan identik kecepatantransmisi, tipe paket dan protokol. Bridge
yang lebihkomplek menghubungkan segment jaringan yang tidak sama
danmenterjemaahkan format paket dan protokol jaringan.
Sebuah bridge memeriksa paket
pada setiap jaringan untuk tujuan alamatdari titik koneksi pada jaringan
lain dan mencopy paket tersebut kepada jaringan lain. Pada saat
jaringan bridge memeriksa paket juga memeriksa padasumber alamat dan
mengupdate tabel internal dari alamat titik koneksi padasetiap segment
jaringan. Bridge biasanya digunakan untuk:
- Membangun sebuah virtual LAN dari dua LAN yang terpisah.
- Membagi sebuah LAN ke dalam segment untuk meminimalkan kesempitan pada jaringan.
Design dari sebuah jaringan
biasanya dibutuhkan untuk membangun sebuahLAN yang lebih besar dari
standar design yang diperbolehkan. Sebagai contoh,100-Mbps Ethernet LAN
tidak bisa lebih panjang dari 210 meter. Jika 300-meter LAN dibutuhkan,
maka 2 LAN yang lebih pendek bisa digabungkan dengansebuah bridge. LAN
bridge biasanya disebut Virtual LAN.
Jika sebuah LAN secara rutin
dipenuhi dengan trafik, keluarannya bisaditingkatkan dengan membagi LAN
menjadi 2 atau lebih segment danmenggabungkan segmen dengan bridge.
Titik koneksi yang mempunyai volumekomunikasi yang tinggi satu dengan
yang lainnya terhubung dalam satusegment jaringan dengan meminimalkan
jumlah paket yang dibutuhkan untukmelewati bridge.
8. Modem
Modem digunakan sebagai
penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya,
modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami
oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
sumber : http://nazcules.blogspot.com/2013/02/hardware-pendukung-jaringan-komputer.html
sumber : http://nazcules.blogspot.com/2013/02/hardware-pendukung-jaringan-komputer.html
0 komentar:
Posting Komentar