Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas
suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika
disebut termokimia. Secara operasional
termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor
yang menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan pembentukan larutan.
Termokimia
merupakan pengetahuan dasar yang perlu diberikan atau yang dapat
diperoleh dari reaksi-reaksi kimia, tetapi juga perlu sebagai
pengetahuan dasar untuk pengkajian teori ikatan kimia dan struktur
kimia. Fokus bahasan dalam termokimia adalah tentang jumlah kalor yang
dapat dihasilkan oleh sejumlah tertentu pereaksi serta cara pengukuran
kalor reaksi.
Supaya lebih muda memahami energi yang menyertai perubahan suatu zat, maka perlu dijawab beberapa pertanyaan berikut ini:
1. Energi apa yang dimiliki oleh suatu zat?
2. Hukum apa yang berlaku untuk energi suatu zat?
3. Bagaimana menentukan jumlah energi yang menyertai suatu reaksi?
4. Bagaimana energi suatu zat dapat diukur?
5. Bagaimana kaitan antara energi yang dibebaskan atau diserap pada perubahan kimia dengan ikatan kimia?
Termokimia
merupakan penerapan hukum pertama termodinamika terhadap peristiwa
kimia yang membahas tentang kalor yang menyertai reaksi kimia.
Untuk memahami termokimia perlu dibahas tentang:
(a) Sistem, lingkungan, dan alam semesta.
(b) Energi yang dimiliki setiap zat.
(c) Hukum kekekalan energi.
Sumber : http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_fisika1/termokimia/pengertian-termokimia/
0 komentar:
Posting Komentar